makalah fuzzy logic

Hallo Teman-teman semua.


Terima kasih karna telah berkunjung ke Blog saya ini, jangan bosan-bosan untuk berkunjung agar kita dapat saling berbagi untuk ilmu pengetahuan. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan materi kuliah tentang logika fuzzy berikut adalah contoh dari makalah logika fuzzy semoga materi atau contoh makalah  ini bermanfaat bagi teman-teman semua.



MAKALAH

FUZZY LOGIC

 

 

 

 

 


 

Disusun oleh :

Daniel Yansen Apaseray (1711013)

 

 

 

TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN  INFORMATIKA DAN KOMPUTER 

BINA PATRIA MAGELANG

2020

 



 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1.                      LATAR BELAKANG

Logika Fuzzy merupakan suatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran (fuzzyness) antara benar atau salah. Dalam logika klasik dinyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak), sedangkan logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan dan juga hitam dan putih, dan dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti "sedikit", "lumayan" dan "sangat". Logika ini berhubungan dengan himpunan fuzzy dan teori kemungkinan. Logika fuzzy ini diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh dari Universitas California, Berkeley pada 1965.

Logika fuzzy dapat digunakan dalam bidang teori kontrol, teori keputusan, dan beberapa bagian dalam managemen sains. Selain itu, kelebihan dari logika fuzzy adalah kemampuan dalam proses penalaran secara bahasa (linguistic reasoning), sehingga dalam perancangannya tidak memerlukan persamaan matematik dari objek yang dikendalikan. Adapun salah satu contoh aplikasi logika fuzzy dalam kehidupan sehari-hari adalah Pada tahun 1990 pertama kali dibuat mesin cuci dengan logika fuzzy di Jepang (Matsushita Electric Industrial Company). Sistem fuzzy digunakan untuk menentukan putaran yang tepat secara otomatis berdasarkan jenis dan 2 banyaknya kotoran serta jumlah yang akan dicuci. Input yang digunakan adalah: seberapa kotor, jenis kotoran, dan banyaknya yang dicuci. Mesin ini menggunakan sensor optik , mengeluarkan cahaya ke air dan mengukur bagaimana cahaya tersebut sampai ke ujung lainnya. Makin kotor, maka sinar yang sampai makin redup. Disamping itu, sistem juga dapat menentukan jenis kotoran (daki atau minyak).

Himpunan fuzzy didasarkan pada gagasan untuk memperluas jangkauan fungsi karakterisik sedemikian hingga fungsi tersebut akan mencakup bilangan riil pada interval [0,1]. Dalam tugas akhir ini dibahas mengenai kardinalitas, keterbatasan dan kekonvekan himpunan fuzzy. Pada himpunan fuzzy, sebuah objek dapat berada pada sebuah himpunan secara parsial. Derajat keanggotaan dalam himpunan fuzzy diukur dengan fungsi yang merupakan generalisasi dari fungsi karakteristik yang disebut fungsi keanggotaan atau fungsi kompatibilitas.

 

1.2.   RUMUSAN MASALAH

1.      Apa Sejarah dari Logic Fuzzy?

2.      Apakah Perbedaan Logika Klasik atau Tegas dengan Logika Fuzzy ?

3.      Apa Alasan digunakannya Logika Fuzzy?

 

1.3.   KESIMPULAN

1.      Untuk megetahui Sejarah dari Logic Fuzzy.

2.      Untuk mengetahui Perbedaan Logika Klasik atau Tegas dengan Logika Fuzzy.

3.      Untuk mengetahui Alasan digunakannya Logika Fuzzy.

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1. SEJARAH LOGIC FUZZY

Sejarah Logika FuzzyFuzzy Set pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Zadeh, 1965 orang Iran yang menjadi guru besar di University of California at Berkeley dalam papernya yang monumental “Fuzzy Set”. Dalam paper tersebut dipaparkan ide dasar fuzzy set yang meliputi inclusion, union, intersection, complement, relation dan convexity.

Lotfi Zadeh mengatakan Integrasi Logika Fuzzy kedalam sistem informasi dan rekayasa proses adalah menghasilkan aplikasi seperti sistem kontrol, alat alat rumah tangga, dan sistem pengambil keputusan yang lebih fleksibel, mantap, dan canggih dibandingkan dengan sistem konvensional. Dalam hal ini kami dapat mengatakan bahwa logika fuzzy memimpin dalam pengembangan kecerdasan mesin yang lebih tinggi ( machine Intelligency Quotient / MIQ ) Produk produk berikut telah menggunakan logika fuzzy dalam alat alat rumah tangga seperti mesin cuci, video dan kamera refleksi lensa tunggal, pendingin ruangan, oven microwave, dan banyak sistem diagnosa mandiri.

Fuzzy Logic merupakan kecerdasan buatan yang pertama kali dipublikasikan oleh Prof.Dr. Lotfi Zadeh yang berasal dari Pakistan. Melalui fuzzy logic ini sistem dapat membuat keputusan sendiri dan terkesan seperti memiliki perasaan, karena memiliki keputusan lain selain  iya (logika 1) dan tidak (logika 0). Oleh karena itu fuzzy logic sangat berbeda jauh dari alur logaritma pemrogaman Sebagai contoh adalah robot yang menggunakan fuzzy logic dapat memprediksikan kapan ia harus bertindak atau menghindar saat ada halangan di depannya dengan hanya ada peringatan ‘awas’ dan tanpa ada hitungan matematis yang diberikan oleh user. Sedangkan robot yang menggunakan alogaritma pemrograman konvensional tidak akan dapat memutuskan sendiri untuk menghindar dari halangan yang ada di depannya. Logika Fuzzy, yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Logika Kabur atau Logika Samar, dapat dikatakan sebagai “logika baru yang sudah lama”. Hal ini karena ilmu tentang logika fuzzy secara modern dan metodis ditemukan pada tahun 1965, namun konsep logika fuzzy sudah melekat pada diri manusia, sejak manusia ada. Konsep logika fuzzy dapat dengan mudah kita temukan pada perilaku manusia dalam kesehariannya.

 

2.2. PERBEDAHAN LOGIKA KLASIK DAN LOGIKA FUZZY

            Terdapat perbedaan mendasar antara logika klasik dengan logika fuzzy. Sebagai contoh, perhatikan dua kalimat perintah berikut ini: A. Pisahkan kelompok mahasiswa yang memiliki PC dan kelompok mahasiswa yang tidak memiliki PC. B. Buat kelompok mahasiswa yang pandai dan kelompok mahasiswa yang bodoh. Pada Kalimat-A, Kita dapat membedakan secara tegas antara kelompok mahasiswa yang memiliki PC dengan kelompok mahasiswa yang tidak memiliki PC karena ada batasan yang nyata antara kedua kondisi tersebut. Namun Pada Kalimat-B,  Tidak terdapat batasan yang nyata antara pandai dengan bodoh sehingga kita sulit membedakan mahasiswa yang pandai dengan mahasiswa yang bodoh.

 

2.3. KETIDAKJELASAN

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui kondisi ketidakjelasan seperti kalimat-B. Ketidakjelasan yang kita alami, dapat kita kelompokkan menjadi:

1.      Keambiguan (ambiguity), terjadi karena suatu kata/istilah memiliki makna lebih dari satu. Contoh: bulan, maknanya adalah suatu benda langit, namun makna lainnya adalah bagian dari tahun

2.      Keacakan (randomness), karena hal yang kita inginkan belum terjadi. Contoh: besok akan hujan.

3.      Ketidaktepatan (imprecision), disebabkan karena alat atau metode pengukuran yang tidak tepat. Contoh: volume bumi.

4.      Ketidakjelasan akibat informasi yang tidak lengkap (incompleteness). Contoh: ada kehidupan di luar angkasa.

5.      Kekaburan semantik, akibat suatu kata/istilah memiliki makna yang tidak dapat didefinisikan secara tegas. Contoh: cantik, pandai, dsb

Dari kelima kelompok ketidakjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa pembahasan logika fuzzy berada pada kekaburan semantik. Kekaburan semantik pasti ada dalam kehidupan manusia. Bahkan kita sering mengambil keputusan dari kondisi kekaburan semantik. (Kekaburan semantik adalah seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa kata//istilah memiliki makna yang tidak dapat didefinisikan secara tegas. Contoh: cantik, pandai, dsb) Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah kita (manusia) saat ini sering menggunakan alat bantu, terutama elektronik, untuk membuat suatu keputusan. Penelitian atau pengukuran umumnya memerlukan ketepatan & kepastian. Sedangkan kondisi lingkungan, mengharuskan kita mengambil keputusan dari kekaburan semantik. Oleh karena itu, perlu bahasa keilmuan baru untuk mengakomodasi kekaburan semantik secara memadai.


2.3. ALASAN DIGUNAKAN LOGIKA FUZZY

          Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan logika fuzzy, antara lain:

1.      Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.

2.      Logika fuzzy sangat fleksibel.

3.      Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat.

4.      Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks.

5.      Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalamanpengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.

6.      Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional.

7.      Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.

 

2.4. APLIKASI YANG MENGUNAKAN LOGIKA FUZZY

1.      Manajemen dan pengambilan keputusan, seperti manajemen basisdata yang didasarkan pada logika fuzzy, tata letak pabrik yang didasarkan pada logika fuzzy, sistem pembuat keputusan di militer yang didasarkan pada logika fuzzy, pembuatan games yang didasarkan pada logika fuzzy, dll.

2.      Ekonomi, seperti pemodelan fuzzy pada sistem pemasaran yang kompleks, dll.

3.      Klasifikasi dan pencocokan pola.

4.      Psikologi, seperti logika fuzzy untuk menganalisis kelakuan masyarakat, pencegahan dan investigasi kriminal, dll.

5.      Ilmu-ilmu sosial, terutam untuk pemodelan informasi yang tidak pasti. 6. Ilmu lingkungan, seperti kendali kualitas air, prediksi cuaca, dll

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1. KESIMPULAN

Logika merupakan ilmu yang sangat penting untuk dipelajari, karena merupakan ilmu dasar bagi ilmu-ilmu yang lain. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh yang dipaparkan di atas. Selain itu, logika juga merupakan ilmu untuk berpikir secara sistematis, sehingga mudah dipahami dan dapat dirunut kebenarannya. Logika juga sangat banyak digunakan pada dunia pemrograman, karena hampir setiap bahasa pemrograman menggunakan logika dalam pemecahan permasalahan dan setiap decision-nya. Oleh karena itu, sangat penting kiranya untuk mempelajari logika

 

3.2. SARAN

          Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian ini adalah:

1.      Diperlukan pengembangan aplikasi lebih lanjut sehingga sistem pendukung keputusa dalam mengetahui spesifikasi komputer dengan metode lainnya dapat menjadi lebih baik lagi dan tampilannya pun tampak mendekati sempurna.

2.      Menambahkan beberapa fitur-fitur dan fasilitas-fasilitas yang baru, yang sesuai dengan perkembangan spesifikasi komputer saat ini.

 


DAFTAR PUSTAKA

 

https://fahmizaleeits.wordpress.com/2010/04/09/sejarah-perkembangan-fuzzy-logic/

http://ai-b-maragam.blogspot.com/p/tugas-ke-6.html

http://www.scribd.com/doc/8569955/Makalah-Fuzzy-Logic-

http://k12008.widyagama.ac.id/ai/diktatpdf/Logika_Fuz

Comments

Popular posts from this blog

Laporan Kuliah kerja Lapangan Jawa-Bali

Menghitung Nilai Mahasiswa Dengan Netbeans

MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS